Keterlibatan kaum minoriti dalam IDF Pasukan_Pertahanan_Israel

Orang-orang Arab Duruzi dan Circassia dikenakan kewajiban bergiat dalam tentera IDF. Mulanya, mereka dimasukkan dalam satuan khusus yang dinamai "Satuan Minoritas", yang masih ada hingga sekarang, dalam bentuk batalyon patroli Harev, namun sejak 1980-an, tentara-tentara Druze telah semakin gencar memprotes praktik ini, yang mereka anggap sebagai suatu bentuk segeregasi dan tidak memberikan akses untuk bertugas di satuan-satuan yang lebih bergengsi. Militer telah semakin banyak menerima tentara Druze ke dalam satuan-satuan tempur biasa dan memberikan mereka akses ke pangkat-pangkat yang lebih tinggi, yang sebelumnya tidak diberikan kepada mereka. Pada tahun-tahun belakangan, beberapa perwira Druze telah mencapai pangkat-pangkat di IDF bahkan hingga Mayor Jenderal, dan banyak yang memperoleh bintang-bintang kehormatan. Namun, beberapa orang Druze masih mengeluhkan diskriminasi dan khususnya tidak dilibatkan dalam Angkatan Udara, meskipun pembatasan resmi dengan alasan keamanan untuk tingkat rendah bagi Druze telah cukup lama dihapuskan. Penerbang Druze pertama lulus pendidikan terbangnya pada 2005, namun namanya dirahasiakan karena ia adalah anggota Angkatan Udara, dan merupakan cucu dari seorang Druze Suriah yang membelot dari pertempuran di Ramat Yohanan pada masa perang kemerdekaan, di mana sekitar 1000 tentara dan perwira Druze membelot dan bergabung dengan Israel.